top of page
Search

Pola Makan Sehat Dianjurkan Saat Pandemi

By Aulia Risallatul Muawanah_E91218071


Selain menaati protokol kesehatan saat keluar rumah, menerapkan pola hidup sehat setiap hari penting untuk dilakukan selama masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Salah satu bagian dari pola hidup sehat, yaitu mengonsumsi makanan yang sehat bisa membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang virus corona.

Meskipun tidak ada makanan atau suplemen makanan yang bisa mencegah atau menyembuhkan infeksi COVID-19, menjaga pola makan sehat bisa memberi kamu nutrisi yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.


Berikut pola makan sehat yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) selama pandemi COVID-19:

1. Makan Berbagai Macam Makanan Sehat

Agar bisa mendapatkan berbagai nutrisi yang penting kesehatan dan daya tahan tubuh, usahakanlah untuk mengonsumsi gabungan beberapa makanan sehat yang berbeda, seperti biji-bijian (gandum, jagung, dan nasi), kacang-kacangan, buah dan sayuran, serta beberapa makanan dari sumber hewani, seperti daging, ikan, telur dan susu.


2. Kurangi Asupan Garam

Usahakan juga agar tidak mengonsumsi garam lebih dari 5 gram (setara dengan satu sendok teh) setiap hari.


3. Batasi Asupan Gula

Selain garam, asupan gula juga perlu dibatasi konsumsinya agar terhindar dari obesitas dan diabetes. Jadi, batasi mengonsumsi makanan dan minuman manis, seperti minuman bersoda, jus buah dan minuman jus, minuman berenergi, teh dan kopi siap minum, serta minuman susu beraroma.


4. Minum Cukup Air

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik penting untuk kesehatan yang optimal. Jadi, kamu dianjurkan untuk minum air yang cukup setiap harinya. Namun, sebaiknya pilihlah air putih daripada minuman manis untuk membatasi asupan gula dan kalori berlebih.


5. Hindari Alkohol

Alkohol bukan bagian dari pola makan sehat. Minum alkohol tidak bisa melindungi kamu dari COVID-19, melainkan sebaliknya. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan, yaitu menyebabkan kerusakan hati, kanker, penyakit jantung, dan penyakit mental.


 
 
 

コメント


Thanks for submitting!

© 2023 by 65ixtyfive.
Proudly created with Wix.com

bottom of page